NAMA : IVAN HERMAWAN
NIM : 311510022
PRODI : PBSI
KELAS/SEMESTER : B PAGI/3
MATA KULIAH : MENULIS FAKTUAL
DOSEN : RINI AGUSTINA, M.Pd.
Pengertian
Eksposisi menurut Alwasilah (2005: 111) menyatakan bahwa eksposisi adalah
tulisan yang tujuan utamanya mengklarifikasi, menjelaskan, mendidik, atau
mengevaluasi sebuah persoalan. Penulis berniat untuk memberi informasi atau
memberi petunjuk kepada pembaca.
TEKS
EKSPOSISI
TANAMAN
PISANG
Setiap
orang pasti mengenal tanaman ini. Buahnya yang dapat dengan mudah kita temukan
di pasar-pasar atau tempat perdagangan lain. Buah yang disukai oleh semua
kalangan, baik orang dewasa, anak-anak, bahkan bayi sekalipun.
Pisang
merupakan tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae.
Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca)
menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan
dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua
buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa
yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam.
Secara
umum, pisang dapat hidup di daerah yang tinggi maupun rendah. Artinya dalam
membudidayakan pisang kita tidak perlu repot-repot untuk mencari daratan yang
bagus dari segi permukaan. Agar tumbuhan pisang berkembang dengan baik maka
sebaiknya ditempatkan di atas ketinggian 100 mdpl (meter di atas permukaan
laut) dengan kondisi tanah sedikit lembab dan terbuka. Selain kondisi diatas,
tanaman pisang akan berkembang dan tumbuh dengan baik apabila mudah terkena
sinar mahari. Begitu juga sebaliknya tumbuhan pisang tidak akan tumbuh di bawah
genangan air.
Buah
pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral,
terutama kalium dan zat-zat lain yang tentunya sangat bermanfaat bagi tubuh
kita. Pada bayi, kandungan gizi buah pisang ini sangat dibutuhkan pada
bulan-bulan awal perkembangan bayi. Zat gizi, seperti kalium, kalsium,
magnesium, fosfor, zat besi, belerang, dan tembaga.
Buah
pisang ini juga dapat diolah menjadi beberapa jenis makanan seperti dikolak,
dikukus, digoreng, dibuat es krim, dibuat cake, atau diolah lebih lanjut
menjadi pisang selai, keripik, atau tepung pisang dan masih banyak lagi olahan
lain. Dengan olahan buah pisang yang sangat banyak variannya ini membuat kita
tidak akan pernah bosan untuk menikmati buah ini.
Selain
buah, bagian lain dari tumbuhan ini juga memiliki khasiat dan manfaat yang
tidak kalah pentingnya. Akar pisang mengandung serotonin, norepinefrin, tanin,
hidroksitriptamin, dopamin, vitamin A, B, dan C, sehingga berkhasiat sebagai
penawar racun, pereda demam (antipiretik), mendinginkan darah, antiradang, dan
peluruh kencing. Hati batang pisang berkhasiat penurun panas dan untuk
perawatan rambut. Cairan dari bonggol mengatasi infeksi saluran kencing,
mennghentikan perdarahan (hemostatik), penurun panas (antipiretik), serta
penghitam dan mencegah rambut rontok. Buah muda dan akar berkhasiat astringen.
Buah muda berkhasiat antidiare, antidisentri, dan untuk pengobatan tukak
lambung.
No comments:
Post a Comment