Search This Blog
Thursday, February 9, 2017
kumpulan puisi
Mengagumi
Di dalam sunyinya waktu
Suara hati berkata rindu
Di dalam sepinya lara
Nyanyian merdu membelai jiwa
Di balik sikap
Di setiap tatap
Tutur kata
Nada bicara
Ku tahu kau juga rasa
Kau bangkitkan rasa
Yang sudah lama tak ku rasa
Kau hinggapi hati
Yang sudah lama tak berpenghuni
Kau, seperti apa yang selalu ku impikan, dan
Kau, seperti apa yang selalu ku inginkan
Siti oh siti
Kau sang pencuri hati
Rintihan Dari Dalam Tanah
Mendung kini berganti hujan
Menutup langit yang cerah
Suara tawa tak lagi terdengar
Kursi jabatan tak lagi terlihat
Menangis, meratapi kesedihan
Andaikan saja dari dulu ya Tuhan
Panas
Sesak
Sempit, ya Tuhan
Sesalku sekarang tiada guna
Entah surga
Ataukah neraka yang kan ku terpa
MERELAKAN
Menjalani hubungan percintaan
Ibarat merangkai asa akan masa depan
Seakan keringat dan darah siap dikorbankan
Agar cinta berujung kebahagiaan
Namun
Hidup ini adalah tentang sesuatu yang tak pasti
Dan terkadang
Harapan tak selalu berbanding lurus dengan kenyataan
Rela
Ku harus merelakan
Rossi KW DUA
Kecewa membelah relung hati
Kepada mu teman sejati
Sungguh hal yang tak pernah ku sangka
Diam-diam kau menggores luka
Teman makan teman
Kau pagar makan tanaman
Kau pun tahu
Dia wanita idamanku
Dan kau juga
Yang menyarankan untuk segera menyatakan cinta
Tapi kenyataannya apa
Ku seakan ditampar sebuah realita
Kenyataan yang berbalik
Kau penikung ahli
Kau pemain ilusi
Apakah kau Vallentino rossi
Ataukah kau Mr. dedi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment