Search This Blog

Tuesday, February 14, 2017

Contoh Teks Eksposisi



NAMA                        : IVAN HERMAWAN
NIM                            : 311510022
PRODI                        : PBSI
KELAS/SEMESTER : B PAGI/3
MATA KULIAH       : MENULIS FAKTUAL
DOSEN                      : RINI AGUSTINA, M.Pd.

Pengertian Eksposisi menurut Alwasilah (2005: 111) menyatakan bahwa eksposisi adalah tulisan yang tujuan utamanya mengklarifikasi, menjelaskan, mendidik, atau mengevaluasi sebuah persoalan. Penulis berniat untuk memberi informasi atau memberi petunjuk kepada pembaca.
TEKS EKSPOSISI
TANAMAN PISANG
Setiap orang pasti mengenal tanaman ini. Buahnya yang dapat dengan mudah kita temukan di pasar-pasar atau tempat perdagangan lain. Buah yang disukai oleh semua kalangan, baik orang dewasa, anak-anak, bahkan bayi sekalipun.
Pisang merupakan tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam.
Secara umum, pisang dapat hidup di daerah yang tinggi maupun rendah. Artinya dalam membudidayakan pisang kita tidak perlu repot-repot untuk mencari daratan yang bagus dari segi permukaan. Agar tumbuhan pisang berkembang dengan baik maka sebaiknya ditempatkan di atas ketinggian 100 mdpl (meter di atas permukaan laut) dengan kondisi tanah sedikit lembab dan terbuka. Selain kondisi diatas, tanaman pisang akan berkembang dan tumbuh dengan baik apabila mudah terkena sinar mahari. Begitu juga sebaliknya tumbuhan pisang tidak akan tumbuh di bawah genangan air.
Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium dan zat-zat lain yang tentunya sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Pada bayi, kandungan gizi buah pisang ini sangat dibutuhkan pada bulan-bulan awal perkembangan bayi. Zat gizi, seperti kalium, kalsium, magnesium, fosfor, zat besi, belerang, dan tembaga.
Buah pisang ini juga dapat diolah menjadi beberapa jenis makanan seperti dikolak, dikukus, digoreng, dibuat es krim, dibuat cake, atau diolah lebih lanjut menjadi pisang selai, keripik, atau tepung pisang dan masih banyak lagi olahan lain. Dengan olahan buah pisang yang sangat banyak variannya ini membuat kita tidak akan pernah bosan untuk menikmati buah ini.
Selain buah, bagian lain dari tumbuhan ini juga memiliki khasiat dan manfaat yang tidak kalah pentingnya. Akar pisang mengandung serotonin, norepinefrin, tanin, hidroksitriptamin, dopamin, vitamin A, B, dan C, sehingga berkhasiat sebagai penawar racun, pereda demam (antipiretik), mendinginkan darah, antiradang, dan peluruh kencing. Hati batang pisang berkhasiat penurun panas dan untuk perawatan rambut. Cairan dari bonggol mengatasi infeksi saluran kencing, mennghentikan perdarahan (hemostatik), penurun panas (antipiretik), serta penghitam dan mencegah rambut rontok. Buah muda dan akar berkhasiat astringen. Buah muda berkhasiat antidiare, antidisentri, dan untuk pengobatan tukak lambung.

No comments:

Post a Comment